Mempertahankan Bisnis di Waktu Krisis | Ringkasan Buku "Company of One" oleh Paul Jarvis

Bakar uang merupakan kata-kata yang tidak asing terdengar ketika kita membicarakan tentang startup (perusahaan yang baru dibangun oleh beberapa pengusaha dengan modal yang bersumber dari investor swasta dan biasanya menawarkan produk atau jasa yang unik yang kevalidan model bisnisnya masih perlu diuji di suatu pasar). Pada umumnya, startup di Indonesia banyak membakar uang untuk memperbesar jumlah pelanggan mereka dengan cara menawarkan potongan harga untuk setiap pembelian atau transaksi pada platform mereka. Pertumbuhan (growth) pada jumlah pelanggan / transaksi sepertinya menjadi tolok ukur utama dari keberhasilan suatu startup di mata investor.

Namun menurut Paul Jarvis, growth bukanlah hal yang paling utama untuk diraih sebuah startup. Banyak tantangan yang startup mungkin tidak akan sanggup hadapi ketika mereka berhadapan dengan pertumbuhan dan akhirnya tumbang. Paul, dengan konsep company of one nya, menyarankan agar bisnis dapat dibangun mengikuti cara hidup dari pendirinya, bukan sebaliknya. Paul mewajibkan agar startup dapat menentukan batas atas dari pertumbuhan bisnis dalam satu periode waktu tertentu.

Ketika tujuannya adalah mencetak keuntungan lebih banyak, startup memerlukan lebih banyak penjualan, yang pasti memerlukan produksi masal, yang berujung pada penambahan karyawan dan pembangunan infrastruktur secara masif, yang akan membuat birokrasi perusahaan menjadi kompleks, dan semua itu mengorbankan kesehatan mental, fisik maupun waktu dari pada pendirinya. Jika work-life balance adalah sesuatu yang anda cari dalam hidup ini, startup dengan pola pikir exponential growth bukanlah pilihan yang tepat.

Dalam penerapannya, konsep company of one mengharuskan perusahaan memiliki proses bisnis yang sederhana, peraturan yang sederhana dan solusi permasalahan yang sederhana. Dengan menyederhanakan bisnis, anda akan memiliki banyak waktu untuk mengerjakan hal penting lainnya atau melayani lebih banyak pelanggan. Coba inspeksi proses bisnis dari usaha anda secara rutin, jika ditemukan proses yang tidak memberikan nilai tambah, anda dapat menghilangkan proses tersebut atau membuat proses tersebut menjadi lebih efisien.

Prinsip lain dari konsep company of one adalah perusahaan harus memiliki produk yang mudah dipahami dengan varian produk yang terbatas. Kadang, bisnis yang terobsesi dengan growth, meluncurkan produk dengan varian yang beragam untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, yang akhirnya berdampak buruk terhadap produk yang diminati oleh pelanggan existing. Fokus dari company of one harus berada pada pelanggan existing karena merekalah yang mendukung keberadaan perusahaan dari awal. Cari tahu alasan mengapa mereka membeli produk anda? Apakah peran yang dapat anda ambil untuk membahagiakan mereka dan membantu mereka untuk meraih keberhasilan? Buat existing customer setia dengan produk anda dan biarkan mereka menjadi agen pemasaran anda secara cuma-cuma.

Krispy Kreme pernah melakukan kesalahan ketika mereka mencoba untuk mengejar growth dengan cara membuka cabang di SPBU dan convenience stores yang berujung pada kerugian yang mereka derita pada tahun 2004. Dengan ekspansi yang dilakukan terlalu cepat, donat yang mereka tawarkan tidak menjadi “langka” dan spesial lagi, hal ini memicu terjadinya kanibalisme antar cabang. Akibatnya jumlah penjualan di setiap cabang cenderung menurun dan tidak mampu menutup semua biaya yang dikeluarkan dalam proses ekspansi ini. Paul berpendapat bahwa semakin anda dapat menentukan target anda dengan spesifik, semakin mudah anda menjual produk anda kepada grup tertentu dan pelanggan tidak akan merasa terbebani dengan harga premium yang anda tagihkan.

Company of one sangat menganjurkan bisnis untuk menerapkan motede pemasaran referral marketing. Ini adalah cara yang paling jitu untuk memperkenalkan produk kepada audience yang menjadi target anda. Manusia mempunyai kecenderungan untuk berkumpul dan berbagi dengan manusia lain yang mempercayai nilai dan memiliki gaya hidup yang sama. Jika pelanggan existing anda puas dengan layanan yang anda berikan, pada satu saat tertentu, pelanggan tersebut akan merekomendasikan produk anda kepada orang terdekat mereka. Memberikan sentuhan personal kepada pelanggan existing, seperti memberikan ucapan selamat dan sedikit bingkisan di hari ulang tahun mereka atau memberikan potongan harga di momen-momen tertentu, dapat semakin mendorong mereka untuk merekomendasikan produk anda.

Hal lain yang dapat membuka mata mengenai improvement apa saja yang dapat anda lakukan terhadap produk anda adalah berbicara pada client beberapa minggu (baiknya lebih dari 2 minggu) setelah produk anda digunakan oleh pelanggan. Di sini, poin beberapa minggu ditekankan karena pelanggan belum benar-benar menemukan benefit dan kekurangan dari produk anda dalam waktu sehari atau dua hari setelah produk dikirimkan sehingga tidak banyak hal krusial yang bisa anda tangkap dari pelanggan. Informasi penting lainnya yang bisa anda dapatkan dalam proses mengumpulkan testomi pelanggan ini adalah koneksi ke calon pelanggan lain yang sudah berpartner dengan pelanggan existing anda. Dari situ anda bisa mendapatkan informasi seputar apa bisnis yang dijalankan oleh partner pelanggan existing dan bagaimana produk anda relevan dengan bisnis mereka.

Jika anda sedang bekerja pada suatu perusahaan tetapi anda ingin membangun bisnis, yang berkaitan dengan passion dan tujuan anda, jangan berhenti dari pekerjaan anda secara terburu-buru. Buat prototype dari produk yang anda akan tawarkan secara perlahan. Tawarkan prototype tersebut kepada teman, keluarga dan orang-orang terdekat anda. Ketika anda sudah memiliki audience, sumber dana, dan skill penting yang mencukupi, barulah anda dapat memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan memulai menjalani mimpi anda. Sewa freelancer untuk tugas yang simpel dan mudah dijelaskan jika anda sedang membutuhkan tenaga tambahan. Ini akan membantu anda untuk mengurangi beban biaya.

Alternatif yang anda dapat gunakan untuk membiayai proses berdirinya startup anda adalah kampanye crowdfunding. Hindari investasi secara masif dari venture capital (VC) atau investor swasta lain yang tidak memberikan kebebasan anda secara penuh untuk menjalankan visi dan misi bisnis anda. Melalui website crowdfunding seperti Kickstarter dan Indiegogo, anda bisa memperkenalkan prototype produk anda kepada konsumen secara global. Dari situ anda bisa melihat, apakah produk anda cukup menarik dan mempunyai potensi pasar yang besar. Anda akan mendapatkan pendanaan langsung dari calon pelanggan ketika mereka menilai produk anda memiliki value lebih. Dengan begitu, anda tetap menjadi pengendali utama dari jalannya bisnis anda. VC dapat dijadikan altenatif selanjutnya ketika mereka tidak terlalu ikut campur dengan target dan proses operasional bisnis anda. VC yang baik juga akan menyedikan anda dengan mentorship yang esensial dan koneksi dengan orang yang ahli di bidangnya yang akan sangat membantu anda kedepannya.

Di era pandemi seperti ini, konsep company of one merupakan strategi yang tepat untuk diterapkan. Daya beli masyarakat yang semakin rendah tidak memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan produksi dengan kapasitas maksimal. Hal ini akan memaksa anda untuk benar-benar fokus melayani pelanggan yang menjadi target utama dan hanya memproduksi produk yang mendefinisikan jati diri bisnis anda. Be resilient & simplify your business process adalah kunci untuk melalui kondisi sulit ini. Tapi ingat, sebelum menjalankan konsep company of one, anda perlu benar-benar yakin terhadap konsep ini dengan secara konsisten men-challenge ide bisnis anda. Anda juga harus mempunyai tujuan yang jelas agar tidak goyah di hari-hari penuh tantangan kedepan.

Sekian ringkasan dari Company of One ini kami sampaikan. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam penulisan. Tuliskan masukan atau komentar anda di tab komentar di atas jika ada. Terima kasih telah membaca tulisan kami.