Pada hari-hari terakhir Desember 2018, Abhishek Chakraborty tersentak dengan kotak masuk emailnya yang penuh dengan iklan-iklan dan penawaran eksklusif. Salah satunya adalah Headspace (aplikasi meditasi) yang terus mengirimkan email harian dengan diskon premium hingga 40%.
Suatu hari, Abhishek menerima panggilan tidak terduga dari kelas Pilates yang pernah diikutinya setahun yang lalu. Mereka sangat berbaik hati memberikan diskon seumur hidup sebesar 25%, jika dia segera mendaftar untuk keanggotaan 6 bulan. Belakangan itu, dia sering melihat iklan tentang berbagai aplikasi dan layanan kesehatan, kebugaran, diet, dan olahraga lainnya.
Dia kemudian menyadari bahwa setiap pergantian tahun tidak pernah luput dari deretan resolusi-resolusi baru yang direncanakan oleh banyak orang. Mereka, termasuk diri kita sendiri, ingin menjadi lebih sehat, ingin terlihat kurus, ingin lebih tenang hidupnya, ingin berlari maraton, atau mengubah pola makan. Kita semua ingin menjadi lebih baik daripada diri kita di tahun sebelumnya.
Inilah momen yang penuh makna, di mana semuanya berusaha memberikan kesan segar dan baru dengan awal tahun sebagai penandanya. Semua penawaran eksklusif dan panggilan tersebut, sejatinya, adalah bagian dari ‘‘Fresh Start Effect’’ yang begitu terasa di tengah pergantian tahun.
‘‘Every new beginning comes from some other beginning’s end.’’
— Lucius Annaeus Seneca
‘Fresh Start’, Titik Bermula
Jason Hreha, melalui artikelnya What is The Fresh Start Effect In Behavioral Science?, menyebut bahwa Fresh Start Effect adalah temuan ilmu perilaku yang menunjukkan bahwa orang cenderung lebih mungkin terlibat dalam perilaku berorientasi tujuan, dan menunjukkan peningkatan motivasi untuk mencapai tujuan pribadi, ketika mereka merasakan awal periode waktu baru.
Fenomena ini disebabkan oleh hubungan psikologis antara awal yang baru dengan lembaran baru yang bersih, memberikan kesempatan untuk meninggalkan kegagalan masa lalu dan memulainya kembali. Namun, sebelum memahami Fresh Start Effect lebih lanjut, berikut beberapa istilah yang perlu kita ketahui:
Tanda Waktu (Temporal landmarks): Tanggal atau peristiwa tertentu yang menandakan awal periode waktu baru, seperti awal tahun baru, bulan, atau minggu, ulang tahun, atau peristiwa hidup penting (misalnya, memulai pekerjaan baru atau pindah ke kota baru).
Pengaturan Ulang Psikologis (Psychological reset): Pandangan tentang awal yang baru seringkali membuat kita merasa lebih optimis dan yakin pada diri sendiri, yang mana dapat meningkatkan semangat dan komitmen untuk mencapai tujuan pribadi.
Penetapan Tujuan (Goal setting): Orang yang mengalami Fresh Start Effect mungkin lebih cenderung menetapkan tujuan atau resolusi yang ambisius, karena mereka merasa lebih mampu untuk mencapainya.
Perubahan Perilaku (Behavior change): Fresh Start Effect dapat meningkatkan kemungkinan untuk memulai dan mempertahankan perubahan perilaku positif, seperti mengadopsi kebiasaan lebih sehat atau meningkatkan keuangan pribadi.
Memahami Fresh Start Effect dapat memberikan informasi untuk merancang intervensi dan sistem dukungan bagi individu yang ingin membuat perubahan positif dalam hidup mereka. Contohnya termasuk:
Kesehatan dan Kebugaran: Mendorong individu untuk memulai rutinitas olahraga baru atau menerapkan kebiasaan makan yang lebih sehat di awal periode waktu baru, seperti awal tahun baru atau setelah liburan.
Keuangan Pribadi: Memanfaatkan Fresh Start Effect untuk membantu seseorang menetapkan dan mematuhi tujuan perencanaan anggaran, atau berkomitmen pada strategi tabungan.
Pendidikan dan Pengembangan Profesional: Menyelaraskan awal kursus atau program pelatihan baru dengan tanda waktu penting (temporal landmarks), untuk memaksimalkan keterlibatan dan hasil pembelajaran.
Pemulihan dari Kecanduan: Menjadwalkan pertemuan kelompok pendukung (support group), terkait peristiwa penting dalam hidup untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan pemulihan.
Pemasaran: Perusahaan dan organisasi dapat memanfaatkan Fresh Start Effect dalam kampanye pemasaran atau penawaran promosi, menargetkan individu yang ingin membuat perubahan positif atau mengadopsi kebiasaan baru.
Manfaat dari Fresh Start Effect adalah dapat memberikan individu rasa motivasi, efikasi diri (keyakinan individu mengenai kemampuannya untuk mencapai tujuan tertentu), dan optimisme yang baru terhadap pencapaian tujuan pribadi mereka. Dengan memandang periode atau peristiwa baru sebagai lembaran kosong, individu mungkin lebih cenderung terlibat dalam perilaku berorientasi tujuan, menetapkan target ambisius, dan memulai perubahan perilaku positif.
Hal ini dapat mengarah pada peningkatan kesejahteraan pribadi, kebiasaan hidup sehat, manajemen keuangan yang lebih baik, dan pengembangan pribadi secara keseluruhan. Psikologi di balik Fresh Start berakar pada gagasan bahwa orang sering melihat awal yang baru sebagai kesempatan untuk menjauhkan diri dari kegagalan dan kekurangan masa lalu.
Hal ini dapat mengakibatkan pengaturan ulang psikologis, dengan individu yang mengalami kembali rasa optimisme, efikasi diri, dan motivasi. Fresh Start Effect juga terkait dengan penanda waktu, yang berfungsi sebagai titik referensi yang digunakan orang untuk mengorganisir hidup dan menetapkan tujuan untuk masa depan.
Contoh dari Fresh Start Effect bisa menjadi seseorang yang memutuskan untuk mengadopsi gaya hidup lebih sehat di awal tahun baru. Mereka mungkin menetapkan tujuan penurunan berat badan, peningkatan aktivitas fisik, dan nutrisi yang lebih baik, memanfaatkan kesan lembaran kosong tahun baru untuk meningkatkan motivasi dan komitmen mereka.
Dengan melihat tahun baru sebagai awal yang baru, individu tersebut mungkin merasa lebih mampu mencapai tujuan mereka dan mengatasi kendala atau kegagalan sebelumnya dalam perjalanan kesehatan mereka.
Meskipun Fresh Start Effect dipuji karena potensinya untuk memotivasi individu membuat perubahan positif dalam hidup mereka, ada kekhawatiran bahwa dampaknya mungkin terlalu kecil untuk bermakna dalam situasi dunia nyata.
Sebagai contoh, sebuah studi yang banyak dibahas tentang pengaruh Fresh Start Effect terhadap tabungan pensiun menemukan bahwa, rata-rata, orang hanya menabung tambahan $11 per bulan. Peningkatan yang besarnya lebih kecil dari biaya langganan Netflix dan mungkin tidak cukup signifikan untuk berdampak pada keamanan keuangan jangka panjang seseorang.
Para kritikus berpendapat bahwa efek minimal tersebut dapat membatasi pengaplikasian Fresh Start Effect, mempertanyakan kegunaannya secara keseluruhan sebagai alat untuk mempromosikan perubahan perilaku yang berarti.
Tetapi, beberapa penelitian juga memberi tahu kita bahwa awal yang baru tidak selalu berhasil. Mereka bahkan bisa berbalik dan membuat kita tampil lebih buruk, bukan lebih baik. Para peneliti mengatakan hal ini berkaitan dengan apa yang terjadi sebelum pengaturan ulang kinerja kita.
Fresh Start dikatakan paling efektif, ketika seseorang mengalami kegagalan sebelum memulai kembali (psychological reset), seperti bagaimana kegagalan rencana diet pada bulan Desember memicu kebutuhan untuk rencana makan hanya sayur kale mulai 1 Januari.
Namun, bukti dari penelitian ini menunjukkan bahwa awal yang baru sebaiknya dihindari jika kinerja masa lalu seseorang berhasil. Jika pemulihan digunakan dengan cara yang salah dalam situasi tersebut, itu hanya akan menghambat perilaku yang diarahkan pada tujuan di masa depan.
Menggunakan ‘Fresh Start’ Secara Efektif
Menurut Rebekah Carter, dalam tulisannya Psychology Behind The Fresh Start Effect Of The New Year, jika ada momen motivasi dalam hidup kita yang diinspirasi oleh suatu peristiwa penting, kita dapat menggunakan ini sebagai dorongan untuk mengarahkan diri menuju tujuan kita. Namun, ini tidak selalu berarti harus memulainya dari awal.
Jika, di masa lalu, kita tahu bahwa kita memiliki waktu yang sangat sulit untuk mengatasi beberapa rintangan yang menghalangi kita mencapai tujuan, awal yang baru mungkin ide bagus. Sebagai contoh, kita mungkin memilih untuk ‘memulai ulang’ dengan pola makan, mengatasi kebiasaan buruk, dan mencapai tujuan pribadi. Namun, kita perlu mengikuti beberapa langkah penting, seperti:
1: Evaluasi kinerja kita sebelumnya
Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian, awal yang baru bekerja paling baik ketika kita menggunakannya setelah kinerja buruk. Ketika kita sudah membuat kemajuan menuju tujuan kita dengan strategi yang sudah ada, tidak masuk akal untuk memulai lagi dari awal. Sebaliknya, fokuslah pada membangun atas apa yang sudah kita lakukan.
Mungkin rutinitas latihan baru kita yakni memberikan perubahan pada tingkat energi dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Namun, mungkin juga kita tidak kehilangan berat badan sebanyak yang kita inginkan di sekitar perut. Jika demikian, pertimbangkan bagaimana kita dapat meningkatkan upaya yang sudah ada untuk mencapai lebih banyak tujuan. Misalnya, kita bisa menambahkan beberapa latihan untuk mengencangkan perut ke rutinitas baru kita.
2: Pelajari masa lalu kita
Memulai dengan awal yang baru tidak berarti mengabaikan masa lalu atau berpura-pura seolah-olah itu tidak ada. Ketika kita “menghapus lembaran”, carilah peluang untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan kita sampai sekarang. Kemampuan kita untuk mengenali upaya yang belum berhasil sampai sejauh ini, akan membantu menghindari membuat kesalahan serupa lagi.
Bayangkan saja, mencoba berhenti merokok secara ‘tiba-tiba’ setiap tanggal 1 Januari tidak akan membawa kita berhasil, jika kita sudah tahu bahwa strategi ini membuat kita dengan cepat kembali ke kebiasaan lama. Sebaliknya, akui bahwa salah satu strategi kita tidak berhasil, tetapi jangan biarkan kegagalan itu mendefinisikan diri kita.
3: Jangan terlalu bergantung pada momen waktu tertentu
Tanda waktu tertentu, termasuk pergantian tahun baru atau hari kita memulai pekerjaan baru, sangat baik untuk memberikan dorongan motivasi. Mereka dapat memberi kita dorongan keinginan untuk memulai sesuatu yang baru atau bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan. Namun, kita tidak perlu menunggu tahun baru untuk membuat perubahan.
Jika kita bosan dengan sesuatu dalam hidup, kita bisa memutuskan untuk “Fresh Start” kapanpun kita mau. Beri izin pada diri kita sendiri untuk melihat setiap pagi sebagai kesempatan untuk me-reset diri.
“Every day is a fresh beginning; Every morn is the world made new.”
— Sarah Chauncey Woolsey
Terri Kozlowski pernah menulis artikel Beginnings Happen Every Day, Use Them To Empower You To Move Forward, bahwa sebuah awal yang segar untuk diri sejati kita adalah posisi yang bagus untuk memulai. Kita dapat mencapainya dengan menjadi tenang dan mendengarkan bisikan jiwa kita. Semakin selaras kita dengan diri yang penuh jiwa, semakin mudah bagi kita untuk memulai lagi dengan lebih segar esok hari. Ketika kita selaras dengan diri yang sejati, semua hal terbaik dalam diri kita bersinar:
Kita memiliki sikap positif;
Pikiran kita terkendali;
Emosi kita jelas;
Respon kita tenang;
Memiliki rasa percaya diri;
Memiliki keyakinan universal.
Diri yang autentik ini akan melepaskan masa lalu, karena itu bukan tempat kita. Memaafkan diri sendiri dan orang lain, karena kita tahu hal itu membebaskan dari ikatan ego yang membuat terjebak di tempat yang tidak kita inginkan.
Dengan awal tahun yang baru, seseorang cenderung melihat berbagai kemungkinan. Kita bersedia untuk memulai hal-hal baru, mengucapkan selamat tinggal pada keyakinan lama, dan memilih untuk memulai kembali. Namun, menurut Terri, kita seharusnya melihat setiap hari sebagai peluang untuk memulai sesuatu yang baru, bukan hanya di setiap bulan Januari.
Tahun baru memungkinkan harapan untuk bangkit dari dalam dan inspirasi untuk terus berkembang. Atau mungkin kita melihat tahun baru dengan kekhawatiran. Kita mungkin mempertanyakan tekad kita untuk maju ke arah yang kita inginkan. Mungkin kita merasa tidak konsisten dengan kebiasaan baru yang sedang kita coba bentuk atau menyelesaikan hal-hal yang ingin kita selesaikan.
Menjernihkan pikiran dari kekacauan ego adalah langkah penting yang harus kita ambil agar bisa melihat awal yang baru di sekitar kita. Setiap pagi, alam semesta memberi kita kesempatan untuk melakukan lebih baik dari hari kemarin. Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk memberdayakan diri melakukan apa yang kita inginkan. Saat kita melakukannya setiap hari, kita menciptakan kehidupan yang selama ini kita impikan.
Add a comment