Seperti banyak orang, Kathleen Anderson juga menyukai hari ulang tahun. Dia senang melihat orang-orang menutup mata, mengambil napas dalam-dalam, dan meniup lilin-lilin mereka. Dia suka membuat kartu-kartu dengan lelucon dan catatan sentimental di dalamnya. Dia juga senang memilih hadiah yang tepat.
Kathleen suka merayakan ulang tahun orang-orang terdekatnya. Namun, merayakan ulang tahunnya sendiri adalah cerita yang berbeda. Saat awal bulan kelahirannya semakin dekat setiap tahun, dia merasakan antisipasi dan kegembiraan memikirkan hari spesial itu tiba. Tapi, dia juga mengalami banyak emosi berbeda. Dia merasakan cemas, takut, dan sedih.
Kathleen mengaku bahwa dia sering menangis di banyak ulang tahunnya selama bertahun-tahun. Dulu, dia merasa bersalah tentang hal itu. Kemudian, beberapa tahun yang lalu, seseorang menyebut “birthday blues” dalam percakapan. Setelah mencari tahu lebih lanjut, dia mengetahui bahwa birthday blues / birthday depression adalah kesedihan atau perasaan murung yang terkadang menyertai ulang tahun seseorang.
Awalnya, Kathleen merasa lega karena bukan hanya dia yang menangis di hari ulang tahun. Tapi, semakin dia memikirkannya, semakin banyak menangis di hari ulang tahun sebenarnya masuk akal. Ada banyak hal yang harus dirayakan pada hari ulang tahun kita, tetapi ada juga banyak alasan untuk merasa sedih.
Tidak apa-apa, emosi kita itu sah. Yang terpenting, jangan malu atau merasa hari kita hancur karena menangis. Kathleen belajar untuk tidak memiliki harapan yang tinggi dan menghargai hal-hal kecil yang menyenangkan di hari ulang tahunnya. Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda, dan tidak pernah ada dua ulang tahun yang sama.
‘‘Birthday depression is a common occurrence and nothing to be ashamed of. Your feelings are valid and, most importantly, manageable.’’
Mengapa Ulang Tahun Begitu Menyedihkan?
Kate Skurat melalui tulisannya, Birthday Depression: It’s OK to Feel Sad on Your Special Day, bahwa beberapa ulang tahun lebih sulit daripada yang lain. Ada banyak alasan yang dapat membuat hari-hari ini kurang ceria atau bahkan mengerikan bagi beberapa orang. Dan semuanya adalah hal yang normal dan valid. Inilah mengapa hari kita mungkin menjadi penyebab kesedihan daripada perayaan itu sendiri:
1: Ketakutan terkait penuaan
Kenyataan yang sulit adalah ulang tahun bisa menjadi pengingat lain bahwa kita sudah tidak muda. Dan bagi beberapa orang, menghadapi pemikiran itu dapat menyebabkan kecemasan dan stres yang berlebihan, terutama bagi mereka yang hidup dengan gangguan kecemasan.
Ulang tahun, hari pertama kehidupan baru, juga merupakan waktu untuk merenung tentang penuaan, khawatir tentang masalah kesehatan, dan memikirkan tentang tidak terhindarkannya kematian bagi banyak orang. Ini terutama berlaku saat kita semakin tua, melampaui tonggak-tonggak penting, dan mulai merasa waktu kita semakin terbatas.
2: Pengalaman traumatis pada masa kecil
Jika seseorang mengatakan, “Saya selalu membenci ulang tahun saya”, mungkin ada trauma yang belum terselesaikan yang terkait dengan hari istimewa mereka. Sebagai contoh, jika seseorang mengalami pelecehan di masa kecil atau pengabaian pada ulang tahun mereka, mungkin mereka mengaitkannya dengan pengalaman yang menyakitkan dan negatif.
Atau mungkin sesuatu yang mengerikan terjadi pada mereka pada hari itu, atau mereka menyaksikan peristiwa traumatis sebagai seorang anak. Sebagai seorang dewasa, mereka mungkin kesulitan untuk mengatasi emosi yang kuat dan reaksi fisik yang khusus dipicu oleh periode perayaan tersebut.
3: Merasa tidak puas dengan pencapaian dalam hidup
Tidak apa-apa untuk lebih merenungkan kehidupan sebelum memasuki usia baru. Namun, bagi beberapa orang, refleksi diri pada ulang tahun dapat memicu tekanan, kecemasan, kekecewaan, dan perasaan ketidakcukupan dan tidak berharga.
Hal ini terutama berlaku jika kita membandingkan kehidupan kita dengan highlight reel orang lain di media sosial atau menghadapi tantangan yang terus berlanjut, seperti masalah kesehatan atau kesulitan dalam hubungan.
Ulang tahun dapat mengingatkan betapa banyak waktu yang telah berlalu dan seberapa sedikit kemajuan yang kita rasakan dibanding dengan apa yang telah kita rencanakan dan tetapkan sebagai tujuan. Oleh karena itu, kita mungkin merasa belum cukup berprestasi, atau kita tidak berada di tempat yang kita inginkan dalam hidup, atau kita tidak memenuhi potensi penuh kita.
4: Kehilangan dan duka
Ulang tahun dapat menjadi pengingat yang menyakitkan bahwa seseorang yang kita cintai tidak lagi bersama kita. Mungkin, kita baru saja kehilangan seseorang menjelang hari ulang tahun kita, dan sedang mengalami tahap awal duka, berusaha mengatasi pengalaman yang sulit. Atau, ini bisa menjadi ulang tahun pertama setelah kehilangan seseorang yang kita cintai, atau ini adalah hari jadi peristiwa traumatis.
Dalam situasi apapun, perayaan tersebut mungkin terasa lebih sebagai beban daripada acara yang bahagia. Dan bagi beberapa orang, ulang tahun dapat memunculkan kenangan tentang masa-masa bahagia di masa lalu yang tidak dapat direplikasi. Kenangan-kenangan ini dapat memicu kesedihan yang mendalam dan membuat kini terasa lebih suram.
5: Beban ekspektasi yang tidak tertahankan
Ekspektasi seputar ulang tahun bisa sangat menghimpit. Misalnya, kita bisa merasa kecewa karena harapan kita terhadap pesta, perayaan, atau hadiah tidak terpenuhi, namun itu wajar. Atau, bisa ada tekanan yang luar biasa untuk merayakan ulang tahun dengan bahagia dan menikmati setiap saat, meskipun kita tidak merasa demikian.
Selain itu, usaha untuk memenuhi ekspektasi semua orang, mulai dari teman dan keluarga hingga rekan kerja dan pengikut media sosial dapat meningkatkan tingkat stres. Hal ini bisa mengubah acara hidup yang seharusnya membahagiakan menjadi pengalaman yang mengerikan, yang ingin kita hindari.
6: Kesepian
Depresi ulang tahun juga bisa dipicu oleh perasaan kesepian atau isolasi, terutama jika kita tidak memiliki teman dekat, atau anggota keluarga yang berada di dekat kita, atau mengalami kecemasan sosial. Bagi banyak orang, hari ulang tahun menjadi momen yang memperburuk perasaan tidak terlihat atau tidak penting.
Bagaimana Mengatasi Kesedihan Ulang Tahun?
Melanjutkan dari tulisan Kate, bahwa apapun alasan yang membuat kita merasa sedih di hari besar kita, semua pengalaman kita valid. Namun, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meredakan perasaan negatif seputar periode ini dan mencoba memahami asal muasal kesedihan kita.
1: Jangan merasa buruk karena merasa buruk
Langkah pertama untuk mengatasi depresi ulang tahun adalah mengakui bahwa itu nyata dan umum, dan bahwa hal itu sedang terjadi pada kita saat ini. Sekali lagi, kita tidak sendiri, ini adalah perasaan yang wajar. Kita mungkin pernah mendengar frase, “Ini hari ulang tahun kita, jadi kita seharusnya ceria dan bahagia!” Namun, jika kita semakin menekan emosi dan perasaan sebenarnya, dapat membuat hal itu menjadi lebih buruk.
Jadi, cobalah untuk tidak merasa bersalah karena tidak merasa bahagia dan bersemangat di ulang tahun kita. Sebaliknya, bersikaplah baik, penuh kasih sayang, dan tidak menghakimi pada diri sendiri. Jika kita merasa kesal, sedih, depresi, atau berduka, terimalah itu.
Izinkan diri kita merangkul semua emosi, bahkan jika mereka negatif, membingungkan, dan kuat. Mengenali dan menerima emosi tersebut adalah langkah penting dalam memahami makna yang lebih dalam dan mengelolanya.
2: Hindari membandingkan diri dengan orang lain
Salah satu jebakan yang mungkin kita alami saat mengalami depresi ulang tahun adalah membandingkan diri dengan orang lain. Mungkin kita melihat teman-teman memposting perayaan mereka yang luar biasa di media sosial dan merasa terpinggirkan atau merasa bahwa kita tidak cukup baik. Atau mungkin kita membandingkan kehidupan kita sekarang dengan harapan di mana kita seharusnya berada pada usia ini dan merasa kecewa.
Membandingkan diri dengan orang lain bukanlah cara yang produktif untuk menghadapi perasaan kita. Sebaliknya, cobalah fokus pada menerima diri sendiri apa adanya dan di mana kita berada saat ini dalam hidup. Beri diri penghargaan atas apa yang telah kita capai, dan banggalah dengan siapa kita hari ini.
3: Menangani harapan yang dipaksakan dan merayakan sesuai kenyamanan kita
Depresi ulang tahun sering kali disebabkan oleh harapan yang tidak realistis. Masyarakat, teman, dan keluarga dapat memberikan tekanan besar pada kita untuk memiliki ulang tahun yang “sempurna”. Dan jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana atau harapan orang lain, kita mulai merasakan kekecewaan, yang pada gilirannya memperkuat siklus kesedihan, dan perasaan tidak berharga.
Ingatlah bahwa kita tidak harus melakukan apapun yang tidak kita inginkan. Pada akhirnya, hari ini adalah tentang kita, dan kita benar-benar memiliki ulang tahun kita. Jadi, ambillah kendali untuk dapat menolak rencana yang tidak menarik bagi kita dan melakukan sesuatu yang memperkuat kesejahteraan fisik dan mental kita.
Jika ada kegiatan atau situasi tertentu yang kita tahu akan memicu suasana hati rendah dan kecemasan, cobalah untuk menghindarinya. Jika itu tidak mungkin, buatlah rencana untuk menghadapinya sebelumnya atau pertimbangkan untuk mengubah jadwal.
Jika kita sama sekali tidak memiliki keinginan untuk merencanakan apapun untuk memperingati hari ulang tahun, kita selalu bebas untuk tidak melakukan apapun. Hanya kita yang dapat memutuskan bagaimana membuat hari ini menjadi yang terbaik bagi kita.
4: Berikan hadiah pada diri sendiri
Sebenarnya, selalu ada sesuatu yang bisa dirayakan di hari istimewa kita, karena intinya adalah diri kita sendiri, bukan orang lain. Jika kita merasa sangat sedih di hari ulang tahun, penting untuk bersikap baik pada diri sendiri dan berusaha dengan sengaja melakukan sesuatu yang akan membuat kita merasa lebih baik. Ini bisa menjadi kegiatan perawatan diri apapun, seperti:
Pergi bersama teman-teman
Menikmati waktu sendiri dengan membaca buku yang bagus
Makan malam di luar sendirian
Menonton film favorit
Mencoba yoga atau kegiatan fisik lainnya yang kita sukai
Melakukan tindakan kebaikan, seperti berdonasi kepada sebuah organisasi
Pergi berpetualang
Berlatih rasa syukur dan kesadaran tanpa gangguan
Mengikuti kelas
Membeli hadiah untuk diri sendiri
Mengatur sesi dengan seorang terapis
Hanya karena kita tidak bersemangat untuk merayakan, tidak berarti kita tidak bisa tetap melakukan sesuatu yang istimewa untuk diri sendiri. Bagaimanapun, ada lebih dari sekadar lilin dan kue dalam hari ulang tahun kita, bukan?
“Focus on what you truly want to do without worrying about cameras, social media, or external pressures.”
Dengan mengutamakan kegiatan yang membawa kebahagiaan, kita meningkatkan kemungkinan menemukan kepuasan dan menciptakan kenangan berarti di ulang tahun kita.
Fokuslah untuk menikmati diri sendiri dan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dicintai, daripada stres dengan setiap detail. Wajar merasa kecewa tentang pengalaman ulang tahun yang buruk di masa lalu, tetapi berhati-hatilah agar tidak terjebak dalam pola pikir yang tidak sehat, seperti mengasumsikan hal terburuk yang akan terjadi.
Dengan menggabungkan beberapa strategi, seperti berlatih rasa syukur dan menggunakan teknik pernapasan diafragma untuk menenangkan tubuh, kita dapat menghadapi pengalaman ulang tahun yang menantang dengan lebih kuat dan merasa lebih baik secara emosional.
Add a comment