Belajar dari Anak Kecil (77 Cara Bodoh Hidup Bahagia)

a child can teach an adult three things: to be happy for a reason, to always be busy with something, and to know how to demand with all his might that which he desires - Paulo Coelho

Dari data yang didapat, rata-rata orang dewasa tersenyum dan tertawa hanya 15 kali dalam sehari. Jadi bisa dibilang anak kecil lebih bahagia daripada orang dewasa. Anda juga pasti merasakan bahwa saat Anda menjadi anak kecil adalah masa yang paling indah. Namun, kita tidak bisa kembali menjadi anak kecil atau berharap jadi anak kecil terus-menerus.

Kita juga tidak mungkin berpikir seperti anak kecil atau berkelakuan seperti anak kecil. Namun setidaknya, Kita bisa belajar beberapa hal dari anak kecil. Ada 5 hal kecil yang dapat kita lakukan dari anak kecil yaitu :

1. Belajar untuk tidak merumitkan masalah

Pikiran anak kecil sangat sederhana. Ketika dia lapar maka dia akan minta makan. Dia tidak mempermasalahkan makan di mana, pakaian apa dan bersama siapa. Dengan menyederhanakan masalah, tidak ada lagi masalah yang berat dan Anda bisa lebih bahagia.

2. Banyak bermain

Tentu kita tidak akan bermain seharian seperti anak-anak pada umumnya. Maksud bermain adalah melakukan sesuatu yang menyenangkan bagi diri kita sendiri. Mungkin beranjak dari hobi dan mencari pekerjaan yang tidak serius tapi bisa dinikmati dengan senang hati. Jika mungkin bisa menekuni pekerjaan dari hal yang Anda sukai sehingga setiap hari terasa menyenangkan, seperti bermain.

3. Hidup di masa sekarang

Anak kecil tidak pernah menyesali apa yang dia perbuat hari kemarin walaupun hal tersebut suka/duka. Anak kecil hidup di masa sekarang, dia mencari kebahagiaan atas apa yang dia lakukan sekarang. Anda pun bisa belajar dari mereka yang menyesali masa lalu, hidup di masa sekarang untuk memikirkan yang harus dilakukan sekarang, sebab apa yang dilakukan sekarang akan menentukan nasib Anda besok.

4. Memaafkan dan Melupakan

Anda perhatikan kalau anak kecil bertengkar ? Mereka bisa dengan mudahnya saling memaafkan. Sekarang berebut bola dengan temannya, beberapa kemudian mereka akan bermain bersama kembali. Sedangkan yang kita lihat orang dewasa bertengkar, bisa berlarut-larut. Bahkan sampai menyimpan dendam dan kesalahan orang tersebut akan menjadi bahan pembicaraan ke orang lain. Hati-hati anak-anak lebih luas untuk memaafkan daripada orang dewasa.

5. Mensyukuri dari hal kecil

Saat anak kecil diberikan permen/tas yang karakternya lucu mereka akan suka. Tidak peduli seberapa harganya, bahannya apa, modelnya apa, belinya dimana. Begitulah mereka mensyukuri hal-hal kecil yang terjadi dalam kehidupan mereka. Itulah mengapa mereka sering tersenyum. Mulai sekarang, mulai mensyukuri hal-hal kecil !.

Semoga Bermanfaat Kawan !